Sabtu, 16 April 2011

You're My Spirit :D Part.2

Esoknya disekolah,

"guys,kalian perhatiin ga kalau akhir-akhir ini Amel tuh aga beda?" kata Morgan dengan sikap khas yang dingin.

"iya tambah cantik.."serobot Bisma dengan gayanya yg iseng.

"husssst...lag serius nih" kata Rafa dan Ilham untuk agar Bisma tidak bercanda

"beda gimana sih,kayak nya biasa-biasa aja deh!" kata Diky dan Reza heran.

"iyah,akhir-akhir ini dia sering ngelamun dan semalam aku liat dia nangis sambil ngeliat aku" kata Rangga

"nangis???" Diky,Reza,Bisma heran

"bukan cuma itu,semalem pas kita tampil aku liat amel kaya kesakitan gitu" cerita Morga.

"apa jangan jangan dia sakit? tapi kita ga boleh tau?" Bisma heran

"tapi napa ga boleh tau,dan aku yang pacarnya pun ga boleh tau?" tegas Rangga.


Semakin hari keadaanku semakin ga karuan,aku sering menolak kalo diajak Rangga karna aku takut saat bersama dia penyakitku kumat.ya Tuhan sampai kapan aku bertahan aku capek menahan rasa sakit ini.

setelah 3hr aku tidak masuk sekolah,rasanya kangen dengan mereka.

"hai semua...."tegur amel kpada Rangga dan teman-teman SM*SH lainnya,

"amel!!!!!" serentak mereka memanggilnya.

"kamu kemana aja sih?" tanya Rangga khawatir.

"ga kemana mana,aku cuma pergi kerumah nenek,abis aku kangen banged,maap yah ga kasih kabar" jawabnya santai dan tidak terlihat dia sakit, padahal selama 3hr nih amel bukan kerumah nenek melainkan menjalankan kemo.

"Mel,besok lusa kita mau launching lagu baru,kamu mesti dateng" ajak Morgan

"iyah, kamu mesti dateng karna kamu adalah unspirasi dari lagu ini" kata Rangga

"aku...inspirasi lagu ini?" tanya Amel heran

"iyah bebz, kamu tuh selalu senyum dan kuat,jadi kita buat lagu itu tuk kamu"

"kalian bisa aja deh" kataku malu malu dengan pipi yang merah.

Ya Tuhan aku memang tidak sempurna,tapi hidupku begitu sempurna,di kelilingi orang orang yang begitu tulus menyayangiku,tapi maaf aku berbohong dan menutupi ini semua dari kalian.ya Tuhan aku ingin hidup lebih lama lagi karna aku ingin melewati hari hari indahku dengan Rangga dan yang lainnya.aku benar benar belum siap melihat senyum Rangga yang berubah jadi kesedihan.aku tidak akan memaafkan diriku karna aku telah merusak harapan dari seorang yang aku sayangi (Rangga).

namun spontan tanpa disadari Amel berkata dengan pelan dan putus asa,

"entahlah,apa aku bisa ikut launching itu?"

"entah??" tanya Rafa heran dan terlihat wajah yang lain ikut heran

"kok entah sih,mangnya ada janji lain?"tany Bisma

amel kaget lagi lagi keceplosan,

"hah,janji...ga da janji kok,kamu salah denger kali!" jawab amel panik 

Ya Tuhan sampai kapan aku terus terusan mencari alasan agar mereka tidak tau yang sebenarnya. 

"aku pasti ikut kok,tenang aja" sambil memohon dalam hati kepada Tuhan agar diberi kesempatan sekaliii aja tuk melihat launching tuh karna aku tidak mau melihat Rangga kecewa.


Dan pada suatu hari disekolah disaat mereka berkumpul

"kamu kenapa?" tanya Rangga khawatir

"ga pa pa kok? aku cuma kebelet pipis,aku ketoilet dulu yah" jawabku tegasa gesa

dengan senyum tipis rRangga menjawab

"kamu lucu,yaudah sana,cepet balik yah.."

amel berlari dan merasakan sakit yang begitu hebat,dengan menahan dada dari rasa sakit,ditoilet amel bener bener tidak tahan,denag darah yang keluar dari mulut.

disamping itu Rangga tampak khawatir,

"amel kok lama banged sih??" Rangga khawatir

"ninuninuninu..."suara ambulans yang suara nya makin jelas

"eh ada apaan tuh,kesana yuk!!!" ajak Bisma

murid yang lain berlarian menuju arah toilet,tiba tiba Rangga merasakan hal yang tak enak dan spontan menyebut nama "Amel".ternyata bener ambulans tuh menjemput Amel,bisa dibayangin gimana ekspresi Rangga dan yang lain.



Dirumah sakit.

"pasien sudah melewati masa kritis,tapi kondisinya masih lemah jadi harap tenang" kata dokter Rizal yang menangani Amel selama dia sakit.

"mama,papa kalian ga usah khawatir,bentar lagi aku ga akan ngerasain sakit ini lgi" mama menangis mendengar kata amel,karna mama mengerti apa maksud dari kata kata itu.

"Rangga jangan marahin aku yah,aku tau aku salah ga jujur tentang masalah ini" Rangga tidak tega melihat Amel seperti ini.

"Ami dan yang lain,terimakasih karna kalian begitu baik"


besoknya keadaan Amel memang membaik tapi tidak menjamin Amel sembuh,acara launching dimulai,aku harus tetap hadir walaupun tidak mampu brediri tapi kursi roda sudah cukup menjadi penolongku mlam ini.

"malam semua"sapaan tuh mengawali acara mallam ini,

"lagu ini,aku dan seluruh anggota mempersembahkan lagu ini tuk dia yang duduk diatas kursi roda,karna dia lagu ini ada,untuk dia lagu ini di buat"jelas Rangga

Senang rasanya jadi orang yang di istimewakan,walapun ini yang terakhir untuk ku,semoga senyuman tuh bukan terakhir yang aku lihat dan jangan pernah luntur dari wajah dia.karna sejujurnya senyum itulah yg membuat aku semangat menjalani sisa hidupku.

"awalnya ku tak menyangka dapat senyum darimu...."itulah sebagian dari lirik yang dinyanyikan oleh SM*SH.

namun tanpa disadari ditengah kerumunan penonton dibalik kehebohan itu aku pergi tuk selamanya. terima kasih Tuhan telah mengijinkan aku tuk melihat semua ini,walapun ini yang terakhir tdak ada penyesalan bagiku,dan akhirnya aku melihat Rangga tersenyum di detik retakhir aku melihat nya.karna saat itu Rangga da di atas panggung.

Kata kata Amel yang selalu di inget Rangga adlah" tidak ada penyesalan dalam hidupku,aku malah bersyukur karna diberi kesempatan tuk lahir didunia ini walaupun tidak sesempurna orang kebanyakan,aku tidak akan pernah menyesal dengan kehidupan yang sesingkat apapun tuh,hidupku terasa lama selama kalian tetap ada di hatiku dan aku ada dihati kalian".


TAMAT ~

3 komentar: