Kamis, 05 Mei 2011

Ep#12: The Engagement (Pertunangan)

Morgan tertusuk karena menyelamatkan Putri dan Rafael. Ia langsung dibawa ke rumah sakit. Untungnya luka tusuk Morgan tidak sampai merobek ususnya sehingga Morgan masih bisa diselamatkan. Anak-anak SMASH terkejut saat mendengar kalau Rangga lah yang menculik Putri. Rafael langsung marah dan hendak menghampiri Rangga. Namun anak-anak SMASH meminta agar Rafael meredam emosinya dan membiarkan kakek Usman yang bicara pada Rangga.
Rangga mulai ketakutan sendiri akan dampak atas perbuatannya. Usman yang mengetahui hal ini, sangat kecewa terhadap Rangga. Ia hanya bisa berharap Rangga mau menyesali semua dan mau minta maaf pada Putri dan juga saudara-saudaranya. Rangga pun menangis penuh penyesalan.
Putri yang merasa berhutang nyawa terhadap Morgan, meluangkan waktunya untuk menjaga Morgan setiap saat sampai Morgan sembuh. Rafael yang melihatnya merasa kecewa. Namun ia tak bisa memaksa Putri untuk tidak peduli pada Morgan karena dia sendiri juga berhutang nyawa pada Morgan. Putri pun meminta Rafael untuk merelakan hubungan mereka dan membiarkan Putri bersama Morgan. Mau tak mau Rafael harus rela membiarkan Putri bersama Morgan walau sebenarnya ia masih tak rela kehilangan Putri.
Hal ini menjadi kesempatan bagi Danar yang menginginkan Putri menjadi menantunya kelak agar ia mendapat warisan Toro Grup. Dengan sopan Danar meminta orang tua Putri untuk membicarakan soal pertunangan Putri dan Morgan. Hal ini membuat Putri mulai bimbang. Apakah ia siap menerima Morgan menjadi tunangannya? Lalu apakah Rafael benar-benar merelakan Putri bertunangan dengan Morgan?
Mulai tayang Jumat 06 Mei 2011 pkl 20.00 wib hanya di Trans TV

Rabu, 27 April 2011

Ep #11: Angel’s Face (Si Wajah Malaikat)

Menghilangnya Putri menjadi tanda tanya besar bagi anak-anak SMASH: Siapa sebenarnya penculik Putri? Usman meyakini kalau penculiknya adalah dari anggota keluarga Rusdiantoro sendiri. Rafael mencurigai mamanya karena selama ini hanya mamanya yang menentang kehadiran Putri di keluarga mereka, sedangkan anak-anak SMASH mencurigai Morgan yang sikapnya berubah setelah Putri diculik. Danar pun heran dengan sikap Morgan yang tak peduli akan menghilangnya Putri. Ia terus membujuk Morgan, namun Morgan malah bersikap dingin.

Rena kesal karena Bisma tak memenuhi janjinya untuk battle di ‘kandang’ Antis. Alhasil, ia dan teman-temannya mengerjai Bisma dengan mencoret-coret mobil Bisma. Bisma yang melihatnya langsung mengejar Rena. Sialnya Rena yang menghindari Bisma malah bertemu dengan pemabuk yang balik mengganggunya. Alhasil Bisma malah menolong Rena dari si pamabuk jalanan.

Rena merasa berterima kasih pada Bisma. Namun ia masih gengsi untuk mengakuinya. Bisma menjelaskan alasannya tidak datang battle karena ia disibukkan mencari temannya yang hilang. Bisma lalu memberi foto Putri pada Rena dan berharap Rena mau memberi taunya jika Rena melihat Putri.

Putri berhasil melarikan diri dari para penculik. Namun saat mencoba berlari, para penculik Putri berhasil menangkapnya kembali. Tanpa sengaja Rena melihat Putri bersama para penculik. Sebagai anti SMASH, Rena ragu untuk membantu Bisma karena takut dibilang penghianat oleh teman-temannya. Tapi sebagai manusia biasa, apakah Rena akan diam saja mengetahui ada penculikan di depan mata?

Never Say Never

KRING!!
jam weker gw bunyi dengen kencenganya. untung ajah gw kagak jantungan..ehehehe.
"dellaa!! ayok bangunn!! udah siang..nnti kamu telat lagi.." kata bunda.
"hmm..." jawabku sambil bergegas mnuju kamar mandi.
10 menit kemudian..
gw udah rapi dngan baju seragam gw dan tas berwarna hijau muda kesayangan gw. so, gw mnuju meja makan. di sana udh ada kak morgan ama kak rafael. 2 orang di hidup gw yg di takdirin jadi kakak gw. udah nyebelin, pelit, sok ganteng lagii..!! hihh..!!.
"morgan, kamu yg anter della yah.." kata bunda.
"ogah ah bunda, tuh rafa ajah.." kak morgan menolak.
"gak deh..mkasih.." kak rafa tersenyum cengar cengir gak jelas.
"udah deh bunda..della bisa brangkat sndiri kok..klo emang 2 orang yg pelit ini gak mau nganterin aq ya udah.." aq beranjak dari tempat dudukku.
tiba2,kak rafa narik tanganku.
"udah, loe gak usah ngambek gtu dongg..gw anterin.." kak rafa tersenyum.
"gak, gak usah..mkasih.."aku melepakan genggaman kak rafa.
akhirnya gw harus brangkat naik angkot. mna angkotnya lma banget lagi. udah bisa ketebak klo gw bkal telat.
sesampainya di sekolah.....
huftt..untung ajah gw kagak telat. soalnya, hari ni adalah plajaran fisika, dan gurunya so killer..haha!!.
"eh, del.."seseorang memanggilku.
gw nengok ke orang ituu. dan orang itu adalah BISMA!! cowo keren di skolah gw. OMG!! mimpi apa gw smalem?? gila keren bangett. 
"iya..kakak panggil saya..??" tanyaku.
"yaiyalah mw panggil siapa lagi ?? di sni yg nmanya della kan cman kamu.." jawab kak bisma.
"oohh..emang ada perlu apa kak kok manggil saya??" tanyaku lagi. 
"aduhh..jngan panggil gw 'kak' knapa sihh..kesannya gw kya tua banget.." kata kak bisma eh bisma 
"hehe..iya deh kak..eh bisma.."jawabku. 
"hmmm..cieh ciehh..ada yg lagi PDKT nehh.."tiba2 rasti dan mevi datang tanpa di undang.
"iihh..apaan sih loe.." kataku kesal.
"eh del, gua duluan yah.." kata bisma 
"ok"jawabku.
"loe PDKT ama dia yah..??"tanya mevi. 
"enggak kok.." jawabku sambil berlalu pergi. 
di kelas...
SUMPAH !! 
pelajaran fisika adalah plajaran yg paling gw benci. mna bkin ngantuk lagi. huahh..!!.
"ok children,thanks for today.." kata bu laras mengakhiri omelannya.
di kantin...
"heii.." sapa bisma.
"oh..hei.."balasku.
"nnti sore ada acara gak..?? nge date yukk.." ajak bisma.
gw langsung keselek gra2 denger omongan bisma tadi. gila ajah, msa baru knal udah di ajakin ngedate..??.
"gak ada sih..hmm..ok"jawabku akhirnya.
jalan sama bisma...
"eh gw mw ngomong sesuatu ama loe.." kata bisma.
"apaan??" tanyaku.
"loe mau gak jadi pacar gw??"tanyanya.
"hah??" aku kaget.
"mau gak??" tanyanya lagi.
"hmmm..mau.."jawabku tanpa pikir panjang.
sebulan kemudian........
udah genap sebulan gw pacaran sma bisma. gw sih sneng2 ajah. tapi, jujur gw agak takut. karna gw gak pikir panjang wktu nerima dia. semoga hal yg gw takutin gak terjadi.
"hai my princess.." sapa bisma.
"haii jga my prince.." balasku.
pagi ini,gw brangkat bareng bisma. biasanya jga gtu sih. tapi, hari ni gw ngerasa beda aja. motor bisma berhenti di sebuah taman yg indah. entah gw gak tau knapa bisma ngajak gw ke sini.
"del, maaf sebelumnya, tapi hari ni gw minta kita putus.." kata bisma.
jantung gw rasanya berhenti berdetak. keringat bercucuran didahiku. ternyata hal yg gw takutin terjadi. bisma cuman mainin gw. perlahan,setetes air mata pun jatuh dari pelupuk air mata q.
nafasku sesak. 
"gw udh duga. klo loe cman mw mainin gw. loe tega sma gw bisma!! sumpah loe tega banget..!!" emosiku tak terbendung lagi.
akhirnya sebuah tamparan mendarat ke pipi bisma. tumpahan dari semua emosiku.
2 bulan kemudian.....
skarang gw lebih sering menyendiri. entah knapa, gw jadi gak bersemangat semenjak gw putus dari cowo brengsek bernama bisma ittu.
tiba2..
GUBRAK!! gw jatoh tersungkur. seorang cowo keluar dari mobil yg nyerempet gw.
"eh cewe gila!! loe klo jalan yg bner dongg!!" kata cowo ittu.
"apaan sih loe..!! jadi orang gak usah bkin gw sebel knapa sehh??hahh!!" emosiku mulai naik darah.
"eh del, udah dehh..loe ngapain pke ngurusin cwo kya gni." kata rasti.
"iya!! gak ada untungnya jga!!" mevi menambahkan.
di kelas...
gw inget2 lagi muka tuh cowo. kya.a gw knal deh. tapi syapa yah??.ahh apa ittu penting??.
"good morning students, the mother will introduce you to new students who transfer from bandung" kata bu resma.
seseorang yg tadi menabrakku muncul. hahh??
" hai,nma gw ilham. gw pindahan dari bandung.." dia mmperkenalkan diri.
jadi nma.a ilham?? hah??ilham?? apa dia ilham mantan gw wktu SMP?? oh nooo!!.
"well, Ilham please you sit next della.." perintah bu resma.
hah??sebelah gw..?? haduhhh..!!
selama pelajaran...
" eh, nma loe della yah??" tanyanya.
"iyya..loe ilham?? " tanyaku balik
dia mengangguk.
" loe masih inget gw kagak ??" tanya ilham lagi.
" iyya. mantan gw yg nyebelin.."jawabku datar.
" wah, gw gak trimaa..!! msa gw di bilang nyebelin sihh.." ilham cemberut.
haha!! ternyata sifat humorisnya dari dlu gak ilang2 yahh..!! jujur, gw emang masih suka dan syang ama dia. 
1 bulan kemudian..
slama ini, gw ama ilham emang udah sahabatan, jujur, gw emang pngen lebih. dan ilham jga yg bkin gw lupa dari sakit hati gw ama bisma.
"eh dell.." kata ilham.
"hmm..apaan..??"tanyaku.
" entar sore jalan mau ga??" tanyanya.
" ok sip boss..ahahaha" jawabku.
jalan ama ilham..
gw di ajak ke sebuah tempat yg indahhhhh buangettt..!!. jujur, gw seneng..!!.
" dell.."kata ilham.
"apaan??" tanyaku. 
" loe mw ga jadi pacar gw lagi..??" tanya ilham.
gw berpikir sejenak. gw emang suka sama ilham. tapi, gw takut klo kejadiannya kya bisma lagi. gw gak mau sakit untuk yg kedua kalinya.
" please, never say never.."ilham memohon. 
gw berpikir keras.karna gw takut klo gw jatuh ke lubang yg sma lagi. oh god, bantulah aq.
hampir 20 menit ilham tunggu jawaban gw. dan gw kasian ama dia yg menunggu jawaban dari gw.akhirnya..
" dell..please.." ilham memohon.
"hmmm..ok.." jawabku kemudian.
semoga kputusan yg gw ambil gak salah. dan, seketika ittu, ilham langsung meluk gw.
" i love you my princess.." seru ilham.
" haha..i love you to my prince.."
dan gw akhirnya sadar,klo keputusan gw tepat. ilham bner2 cinta ama gw. jadi, tips buat kalian, NEVER SAY NEVER klo ada cowo yg nembak kalian. jangan bilang tidak bila belum prnah mencoba.
GOOD LUCK..


Kamis, 21 April 2011

Ep #10: ‘Broken Heart’ (Sakit Hati)

Rafael langsung panas melihat Morgan mencium Putri. Ia pun memukul Morgan seketika. Putri panik dan memisahkan mereka berdua. Putri meminta agar Rafael maupun Morgan tidak bertengkar lagi hanya karena dia. Putri pun pergi meninggalkan mereka berdua.
Tiba-tiba saja muncul gosip SMASH akan bubar karena mereka dipersiapkan menjadi pebisnis, bukan entertainer. Menurut Dani, berita ini berawal dari pemberitaan pertunangan Rafael dan Gladis. Hal ini membuat Rafael memutuskan untuk mengadakan jumpa pers dan menyatakan kalau dirinya batal bertunangan dan SMASH akan tetap ada. Kontan Revalina langsung marah besar terhadap Rafael yang membatalkan pertunangan dengan cara sepihak dan dia menyalahkan Putri sebagai biang keroknya. Revalina makin panas saat Usman bilang kalau keputusannya tidak akan pernah berubah dan Putri akan tetap menjadi penentu pewaris Toro Grup. Revalina pun berpikir untuk segera menyingkirkan Putri.
Rafael berhasil bicara dengan Putri. Rafael berjanji pada Putri akan memperjuangkan cinta mereka apapun yang terjadi. Putri pun luluh dengan kata-kata Rafael bahkan tak menolak saat Rafael memeluknya. Morgan & Gladis sakit hati saat melihat mereka berpelukan. Gladis pun kembali mengadu pada Rangga, sedangkan Morgan merasa sudah putus harapan untuk mendapatkan Putri.
Sementara itu, Bisma kembali bertemu dengan Rena (Febby), seorang Antis (anti SMASH) yang pernah battle dance dengannya (episode#9). Pertemuan mereka tampak kurang menyenangkan, karena Bisma tak sengaja merusak HP Rena. Rena pun makin kesal terhadap Bisma. Apalagi pertemuan mereka bukan cuma sekali. Rena merasa kena sial karena harus bertemu dengan Bisma SMASH terus menerus.
Tiba-tiba saja Putri tak pulang semalaman. Orang tua Putri mencemaskannya dan mengira Putri sedang diculik. Bahkan Rafael yang mendengar kabar ini dari Guntur, langsung mengerahkan semua anak-anak SMASH untuk mencari Putri. Menurut Usman, siapapun yang menculik Putri, dia pasti tau soal posisi Putri sebagai penentu pewaris Toro Grup. Dan orang itu pastilah anggota dari keluarga Rusdiantoro.

Mysterious Lve for Mysterious Man

Krrriiiiiinnngggg… jam alarm kesayanganku bunyi tepat jam 5.00, pagi ini emang males banget rasanya, pengennya sih tidur lagi.
“Ma, pa, aku pergi dulu,” sahutku setelah berseragam rapi.
***
“Hoaam..”
“Tumben lo pagi pagi gini udah nguap, biasanya lo yang paling semangat, Ther?” tanya Rafael.
“Iya nih, rasanya males banget gue hari ini,” jawabku sambil tiduran di atas meja.
“Sssttt...” Bisma menyenggol tanganku yang hampir tertidur pulas, aku langsung terbangun.
Bu Setya masuk bersama Morgan yang langsung duduk di bangku paling pojok. Aku bingung kenapa ada anak baru tapi, ga memperkenalkan diri dulu ya? Sayang tuh cowok cakep ga memperkenalkan diri.
“Eh, kok tuh anak baru ga memperkenalkan diri sih?” tanyaku pada Bisma.
“Nama dia Morgan, anak kepsek. Emang anaknya pendiem gitu, banyak yang bilang dia sombong, ya mungkin karena sifat pendiemnya itu,” jelas Bisma.
“Kok lo tau banyak tentang dia sih? Tapi, menurut gue dia cool banget,”
“Lo suka ya ama dia?” goda Bisma.
“Hhhmm... ga tau deh, hehhe..”
“Theresia! Bisma! Keluar kalian! Kalau mau ngobrol di luar ajah!” bentak Bu Setya si guru killer.
Sial si Morgan baru masuk kelas gue, dia harus ngeliat gue di hukum. Sial! Malu berat nih gue depan dia.. Huft...
“Ah, gara gara lu nih jadi kena di hukum,”
“Ah, lebih malu gue di depan si Morgan, huuhh..” balesku.
“Gggrrr.. Theresia.. lu tuh ya bikin gue kesel,”
***
“Guys, bantuin gue cari tau tentang Morgan dong.. Please..” seruku saat makan di kantin.
“HAH!!!” Bisma, Rafael, Rangga kaget bersamaan.
“Lo suka ama Morgan ya?” tanya Rafael sambil meledek.
“Hhhmm... Ah, ga usah mikirain yang itu, kalian mau kan bantuin gue. Kalau mau nih makanan gue yang bayarin deh, mau kan?” mohonku.
“OK!!” jawab mereka serentak. Huuh, ditraktir ajah langsung mau, gerutuku dalam hati.
“Morgan itu dulu SMP sekelas ama gue, cuma pas kelas 9 dia pindah, sekarang dia ke sini lagi, tempat favoritenya perspustakaan. Dia paling suka baca buku,” jelas Rangga.
“Tadi pas gue mau ke toilet juga dia ke taman belakang sekolah,” tambah Rafael.
“Okay, thanks infonya,” teriakku sambil meletakkan selembar uang 100.000 dan langsung lari ke perpustakaan. Di sana aku memang melihat Morgan lagi serius baca buku, entah buku apa yang dia baca, aku hanya melihat dari kejauhan ajah.
Setelah puas mengintip dari balik rak buku, aku langsung pergi ke kelas. Sesegera mungkin pengen cerita ke 3 sahabatnya itu.
Saat pulang aku sendirian, karena Bisma, Rangga dan Rafael ada ekskul band. Di saat ini pula cinta misterius datang dari seorang cowok misterius. Tiba- tiba Morgan lewat dan menawarkan untuk pulang bareng. Suasana di mobil benar-benar membisu.
“Thanks ya,” salamku sebelum menutup pintu mobil itu. Morgan hanya membalas dengan senyumannya yang manis.
Malamnya aku ga bisa tidur, jadi aku nelpon rangga buat ceritain semuanya. “Aduuh nih orang ganggu gue tidur ajah ya,” gerutu Rangga setelah melihap nama Theresia di layar handphonenya.
“Sorry, Ga kalo gue ganggu lo tidur, gue cuma mau cerita nih. Tadi pulang sekolah Morgan nawarin gue pulang bareng..”
“Serius lo? A progess...”
***
Hari ini akan menjadi hari yang paling melelahkan, huuh. Kenapa hari ini gue harus ada pelajaran tambahan sih? Cuma karena nilai kimiaku jelek ajah, omelku. Yang ikut peljaran tambahan cuma beberapa orang.
Selesai pelajaran tambahan hari udah gelap, aku jalan dengan rasa agak takut. Tepet sekali, di jalan pulang ada 2 orang brandalan yang mulai mendekatiku, aku berjalan semakin cepat, preman itu akhirnya mengejarku. Mereka menarik tanganku, merebut tasku, tapi aku berontak terus sampai brandalan itu mulai kesal dan memukul wajahku sampai aku jatuh ke jalan.
Aku jadi tak sadarkan diri, di saat itu Morgan muncul melawan kedua preman itu dan mengantarku pulang dengan motornya, dia juga menarik tanganku agar melingkari pinggangnya saat di motor. Dengan tangan kirinya Morgan menggenggam kedua tanganku di perutnya. Bahkan dia menjelaskan semuanya pada mamaku.
Paginya, “Ahk, kenapa muka gue sakit banget?.. oh iya tadi malam gue di rampok,” aku langsung memeriksa tasku dan tidak ada barang yang hilang. Aku turun setelah berseragam rapi.
“Kamu udah baikan? Tadi malam ada cowok yang nganterin kamu, tapi mama lupa nanya siapa namanya,” jelas mama.
“Cowok? Siapa ya?” pikirku.
“Aku pergi,”
Di sekolah, “Kenapa lo, Ther?” tanya Rangga.
“Semalam pulang dari pelajaran tambahan gue dirampok, tapi juga ada pangeran yang nolongin dan nganterin gue pulang. Tapi gue juga ga tau siapa, itu juga kata nyokab gue, gue pulang dianterin sama cowok. Tapi nyokab gue ga nanya siapa namanya,” jelasku.
“Wah.. Theresia punya secret angel nih.. hahaha..” ledek Bisma.
“Ah, rese lo,”
Melihatku menceritakan semua kejadian kemarin dan tertawa lagi, Morgan tersenyum dan langsung ngeluyur keluar, dan itu membuatku mengalihkan pandanganku pada Morgan yang baru keluar.
***
Beberapa hari setelah aku di rampok, saat pulang sekolah aku ga ngelihat Morgan di parkiran. Aku bingung kemana dia, dugaan aku sih dia ada di lapangan basket indoor. Ternyata benar, dia ada di sana, aku meletakkan sebotol air mineral di samping tas Morgan, aku juga duduk di samping untuk melihat di berlatih basket. Sumpah dia keren banget.
“Udah selesai latihannya?” tanyaku sambil menberikan handuk kecil.
“Udah, kok lo bisa tau kalau gue ada di sini?”
“Ya, tadi gue lagi lewat ajah, terus gue pengen masuk, eh, taunya lo yang lagi latihan,” jelasku.
“Mau pulang bareng gue?” tanya Morgan.
“Kalau ga ngerepotin lo gue mau,” jawabku agak jaim. 
“Ya udah, gue ganti baju dulu ya. Lo tunggu ajah di sini,” setelah ganti baju, Morgan langsung merarik tanganku dengan lembut. Karena pulang udah mulai sore, langit yang orange ini mewarnai suasana deg-degan di mobil ini.
***
Seminggu setelah Morgan masuk kelasku, bel jam istirahat pada hari ini akhirnya berbunyi dan terbebas dari pelajaran biologi yang membuat ngantuk. Aku langsung mencari Morgan di perpustakaan, tapi dia ga ada di sana. Aku langsung inget dia juga pernah ke taman belakang sekolah. Ternyata dia ga ada juga. Akhirnya aku hanya dudu di bawah pohon besar yang ada di taman belakang sekolah.
Saat asyik membaca ada suara yang sangat aku jarang aku dengar, “Boleh gue duduk di samping lo?” tanya Morgan.
“Boleh kok,” jawabku gugup.
“Lo juga suka ya novel itu?” tanya Morgan sambil menunjukan cover novel yang ia pegang. Ternyata novel kesukaan gue yang gue bawa sekarang sama dengan novel kesukaan Morgan. Gue juga menunjukan cover novel gue, dan sama persis. Dan gue akhirnya ngobrol banyak tentang novel ini.
Di akhir ngobrol ngobrol kita, Morgan nanya ama gue dengan nada serius, “Lo mau ga jadi cewek gue?”
“Iya, aku mau...”
Serasa terbang seluruh jiwa ragaku.. I Heart You Morgan...


Nama FB : Maria Dwi 

Senin, 18 April 2011

Love , Love and Love

"hello my sister.."sapa kakak gw yg nma.a morgan.
sbener.a sih klo di perhatiin kak ogan ittu ganteng juga.tapi,entah knapa,kadang2 gw males sma dya.
"hmmm..apaan sih kak,aq msih ngantukk.."kataku.
"terserah kamu dehh"kak ogan ngeloyor pergi.
akhirnya gw mutusin bwt bangun.walaupun dengan berat hati.
"della,knapa nasinya gg di makan sih..??"tanya bunda.
"gg pp kok bunda,della lagi gg napsu ajahh.."jawabku ringan.
gw di anterin skolah ama kak ogan.ittu pun karna di paksa ama bunda.klo enggak,gw gg bkal mau.
di skolah...
"hai my friends.."sapa dyah.
"hmm.."jawabku tak bersemangat.
"loe knapa sehh..??"tanya dyah.
"gw gg pp kokk.."jawabku santai sambil berlalu.
tiba tiba..
BRUKK!!semua buku yg q bwa jatoh.ittu smua gra2 gw di tabrak ama seorang cowo yg mukanya sok cool gtu. HIHH..!! ilfeel gw.
"heh,loe kagak punya mata ya..??"tanyaku kesal.
"ada nih..!!mau liat..??silahkan.."jawabnya sambil mendekatkan tubuhnya ke arah ku.
wah,sialan nih cowo..!!.tpi,gg da gunanya juga gw mrah2 ama dia.dia orangnya sok cool dan gg enak di ajak bertengkar.hehe.
"terserah lu dehh.."ujarku sambil berlalu pergi.
hmm..apa dia anak baru ya..??kok gua gg prnah liat..??ahh bodo amattt..
di kelas...
"loh si sari kmana..??"tanyaku pda dinda.
"dia gg masuk..sakit."jawab dinda.
hadehh..mna si sari gg msuk lgi..jdi,gw duduk sendirian dongg.ahh..gg asikk.yah,tpi klo emang sari lgi sakit,mw di apain lgi..??.
pelajaran pak rafi..
"anak2,bapak mw memperkenalkan kalian seorang murid baru."kata pak rafi.
seseorang yg tidak asing di mata q muncul.cowo ittu..!! oh my godness,ternyata dugaan gw bner.cowo ittu murid baru.
"hai friend,nma gw bisma karisma.panggilan bisma.gw pindahan dari bandung." katanya mmperkenalkan diri.
"ok.bisma,kmu duduk di sebelah della ya.."perintah pak rafi.
"hah gg salah pak..??"tanyaku spontan.
"kenapa della..??kmu protes??"pak rafi mulai marah.
"ehh enggak pak.."aq mengurungkan niat q untuk protes.
bisma berjalan dengan langkah gontai ke arah mejaku.dan dia duduk di bangku sebelah q.tpi,dia meletin lidahnya k gw.wahh..bkin emosi ajah tuh cowo..!!.
berbulan bulan,aq dan bisma sllu bertengkar dan musuhan.
sampe2,tmen2 q gg tahan dngan prmusuhan q.
suatu hari..
"eh cewe gila,gw pinjem pulpen loe dong.."kata bisma stengah memohon.
"eh cowo resek,pulpen gw cuman 1,jadi lu pinjem ke sari ajj.."jawabku.
akhirnya,bisma pun pinjem pulpen ke sari.mreka tampak akrab berbincang bincang.tpi,knapa gw jadi aneh gni.entah knapa,klo bisma ngobrol sma sari,hatiku rsa.a kya..yah,pkok.a aneh.
sebulan berlalu.bisma dan sari bertambah dekat bahkan skarang bisma pindah tempat duduk di dekat sari.dan gw di deket dyah.oh my goodness,prasaan aneh ini selalu muncul.bahkan,skarang gw ama bisma jarang bertengkar dan ngobrol.
"cuy,elu knapa sih..?"tanya dyah.
"hmm..eh gw gg pp kok.."jawabku.
pandangan q terarah ke dua orang yg sedang bercanda di dekat perpustakaan.gw mutusin bwt pergi dari tmpat ittu dan lari ke kelas.
tiba2,ada yg narik tangan gw.entah siapa.dan gw mutusin bwt nengok tuh orang.ternyata,orang ittu adalah BISMA??.gg tau knpa,gw langsung sumringah.
"eh cewe gila,udh lama ya kita kagak bertengkar.."dia memulai pembicaraan.
"hmm..iyyaa.."kataku.
"egh,entar sore loe ada acara kagak..??"tanya bisma.
gw pura2 mikir.sbenernya mah,enggak.hehe.jaim dikit kagak apa2 lagh..
"enggak.emang knapa cowo resek..??"tanyaku balik.
"kita jalan yukk..gw lagi suntuk.."jawabnya.
"knapa loe kagak ajak sari.dia kan cwe lu.."kata2 q mmbuat bisma tertawa terbahak bahak.
"apaan sih,orang gw ama sari cuman sahabatan.gak lebih."jelas bisma.
seketika ittu hati gw rsa.a legaaaaa...bangett.huh,ternyata bisma ama sari cuman sahabatan.
"mau kagak..??"tanya bisma lagi.
"hmm..ok."jawabku datar sambil pergi.
waktu jalan ama bisma..
gw gg tau di ajak bisma ke mna.tapi,hati q rsa.a cenat cenut berkepanjangan.hehe.lebay.
"cowo resek,kita mw kmana sih..??"tanya gw.
"eh,klo tanya,tanya ajj,kagak usah pke kata cowo resek dongg..!!"bisma protes.
"hehe..maaph.."aq nyengir.
sesampainya di tempat tujuan...
WAWWW!! di sini indah bangett.pemandangan kota Semarang sangat indah bila di liat dari sini.
"del,"kata bisma pelan.
tiba2,dia meletakkan kepalanya di pundakku.awalnya gw kaget.tpi,akhirnya gw mnikmati suasana romantis ittu.
"bisma.."kataku lirih.
"hmmm.."bisma hanya berdehem.
"gg pp.."kataku akhirnya.
1 jam,2 jam,3 jam,ampe 4 jam pun kulewati bersama seorang bernama bisma karisma.
"della,gw mw ngomong sesuatu ama loe."kata bisma.
"apaan..??"tanyaku.
"loe tau gg sih klo loe ittu musuh gw.."tanyanya
"iyahh..gw tau."jawabku.
"dan gw jadi bingung,knapa skarang gw bisa..."bisma tidak melanjutkan kta2.a.
"bisa apa..??"tanyaku.
"bisa bner2 sayang dan cinta ma loe. I HEART YOU.."jawab bisma.
jawaban ittu membuat jantungku serasa berhenti berdetak.darah q mengalir deras.dan disaat ittu bisma mencium keningku dengan tulus.
"I HEART YOU TO MY BOY.."balasku.
"jadi..??"tanya bisma.
"jadi apa..??"tnyaku balik.
"aduh,cantik2 kok bloon sehh..??"bisma mengacak acak rambutku.
"hihh.."aq memalingkan wajahku.
"aduh,jangan ngambek dong.msa pacarnya bisma ngambek.."goda bisma.
"ih,syapa juga yg bilang gw mau.gw kagak mau lagi.."kataku datar.
"hah...??dell.."bisma bingung.
"maksud gua,gw kagak mw nolak loe.."jawabku.
"dasarrr..!!"bisma memelukku.
"girl,i heart you.."bisik bisma.
tubuhku serasa lunglai.aq tk mampu berkata apapun. BISMA KARISMA....I LOVE U FULL..!! ahahahaha.


Sabtu, 16 April 2011

You're My Spirit :D Part.2

Esoknya disekolah,

"guys,kalian perhatiin ga kalau akhir-akhir ini Amel tuh aga beda?" kata Morgan dengan sikap khas yang dingin.

"iya tambah cantik.."serobot Bisma dengan gayanya yg iseng.

"husssst...lag serius nih" kata Rafa dan Ilham untuk agar Bisma tidak bercanda

"beda gimana sih,kayak nya biasa-biasa aja deh!" kata Diky dan Reza heran.

"iyah,akhir-akhir ini dia sering ngelamun dan semalam aku liat dia nangis sambil ngeliat aku" kata Rangga

"nangis???" Diky,Reza,Bisma heran

"bukan cuma itu,semalem pas kita tampil aku liat amel kaya kesakitan gitu" cerita Morga.

"apa jangan jangan dia sakit? tapi kita ga boleh tau?" Bisma heran

"tapi napa ga boleh tau,dan aku yang pacarnya pun ga boleh tau?" tegas Rangga.


Semakin hari keadaanku semakin ga karuan,aku sering menolak kalo diajak Rangga karna aku takut saat bersama dia penyakitku kumat.ya Tuhan sampai kapan aku bertahan aku capek menahan rasa sakit ini.

setelah 3hr aku tidak masuk sekolah,rasanya kangen dengan mereka.

"hai semua...."tegur amel kpada Rangga dan teman-teman SM*SH lainnya,

"amel!!!!!" serentak mereka memanggilnya.

"kamu kemana aja sih?" tanya Rangga khawatir.

"ga kemana mana,aku cuma pergi kerumah nenek,abis aku kangen banged,maap yah ga kasih kabar" jawabnya santai dan tidak terlihat dia sakit, padahal selama 3hr nih amel bukan kerumah nenek melainkan menjalankan kemo.

"Mel,besok lusa kita mau launching lagu baru,kamu mesti dateng" ajak Morgan

"iyah, kamu mesti dateng karna kamu adalah unspirasi dari lagu ini" kata Rangga

"aku...inspirasi lagu ini?" tanya Amel heran

"iyah bebz, kamu tuh selalu senyum dan kuat,jadi kita buat lagu itu tuk kamu"

"kalian bisa aja deh" kataku malu malu dengan pipi yang merah.

Ya Tuhan aku memang tidak sempurna,tapi hidupku begitu sempurna,di kelilingi orang orang yang begitu tulus menyayangiku,tapi maaf aku berbohong dan menutupi ini semua dari kalian.ya Tuhan aku ingin hidup lebih lama lagi karna aku ingin melewati hari hari indahku dengan Rangga dan yang lainnya.aku benar benar belum siap melihat senyum Rangga yang berubah jadi kesedihan.aku tidak akan memaafkan diriku karna aku telah merusak harapan dari seorang yang aku sayangi (Rangga).

namun spontan tanpa disadari Amel berkata dengan pelan dan putus asa,

"entahlah,apa aku bisa ikut launching itu?"

"entah??" tanya Rafa heran dan terlihat wajah yang lain ikut heran

"kok entah sih,mangnya ada janji lain?"tany Bisma

amel kaget lagi lagi keceplosan,

"hah,janji...ga da janji kok,kamu salah denger kali!" jawab amel panik 

Ya Tuhan sampai kapan aku terus terusan mencari alasan agar mereka tidak tau yang sebenarnya. 

"aku pasti ikut kok,tenang aja" sambil memohon dalam hati kepada Tuhan agar diberi kesempatan sekaliii aja tuk melihat launching tuh karna aku tidak mau melihat Rangga kecewa.


Dan pada suatu hari disekolah disaat mereka berkumpul

"kamu kenapa?" tanya Rangga khawatir

"ga pa pa kok? aku cuma kebelet pipis,aku ketoilet dulu yah" jawabku tegasa gesa

dengan senyum tipis rRangga menjawab

"kamu lucu,yaudah sana,cepet balik yah.."

amel berlari dan merasakan sakit yang begitu hebat,dengan menahan dada dari rasa sakit,ditoilet amel bener bener tidak tahan,denag darah yang keluar dari mulut.

disamping itu Rangga tampak khawatir,

"amel kok lama banged sih??" Rangga khawatir

"ninuninuninu..."suara ambulans yang suara nya makin jelas

"eh ada apaan tuh,kesana yuk!!!" ajak Bisma

murid yang lain berlarian menuju arah toilet,tiba tiba Rangga merasakan hal yang tak enak dan spontan menyebut nama "Amel".ternyata bener ambulans tuh menjemput Amel,bisa dibayangin gimana ekspresi Rangga dan yang lain.



Dirumah sakit.

"pasien sudah melewati masa kritis,tapi kondisinya masih lemah jadi harap tenang" kata dokter Rizal yang menangani Amel selama dia sakit.

"mama,papa kalian ga usah khawatir,bentar lagi aku ga akan ngerasain sakit ini lgi" mama menangis mendengar kata amel,karna mama mengerti apa maksud dari kata kata itu.

"Rangga jangan marahin aku yah,aku tau aku salah ga jujur tentang masalah ini" Rangga tidak tega melihat Amel seperti ini.

"Ami dan yang lain,terimakasih karna kalian begitu baik"


besoknya keadaan Amel memang membaik tapi tidak menjamin Amel sembuh,acara launching dimulai,aku harus tetap hadir walaupun tidak mampu brediri tapi kursi roda sudah cukup menjadi penolongku mlam ini.

"malam semua"sapaan tuh mengawali acara mallam ini,

"lagu ini,aku dan seluruh anggota mempersembahkan lagu ini tuk dia yang duduk diatas kursi roda,karna dia lagu ini ada,untuk dia lagu ini di buat"jelas Rangga

Senang rasanya jadi orang yang di istimewakan,walapun ini yang terakhir untuk ku,semoga senyuman tuh bukan terakhir yang aku lihat dan jangan pernah luntur dari wajah dia.karna sejujurnya senyum itulah yg membuat aku semangat menjalani sisa hidupku.

"awalnya ku tak menyangka dapat senyum darimu...."itulah sebagian dari lirik yang dinyanyikan oleh SM*SH.

namun tanpa disadari ditengah kerumunan penonton dibalik kehebohan itu aku pergi tuk selamanya. terima kasih Tuhan telah mengijinkan aku tuk melihat semua ini,walapun ini yang terakhir tdak ada penyesalan bagiku,dan akhirnya aku melihat Rangga tersenyum di detik retakhir aku melihat nya.karna saat itu Rangga da di atas panggung.

Kata kata Amel yang selalu di inget Rangga adlah" tidak ada penyesalan dalam hidupku,aku malah bersyukur karna diberi kesempatan tuk lahir didunia ini walaupun tidak sesempurna orang kebanyakan,aku tidak akan pernah menyesal dengan kehidupan yang sesingkat apapun tuh,hidupku terasa lama selama kalian tetap ada di hatiku dan aku ada dihati kalian".


TAMAT ~